Tapi menurut saya, kenapa tidak. Yang penting kita punya tekad dan kemauan keras. Memang tanpa modal atau biaya sepeserpun, ya masa iya wong tanpa bisnispun kalau pengeluaran ongkos atau pulsa sekedar untuk komunikasi, kan sehari-hari juga mesti kita keluarkan.
Maksud saya, kalau saja kita memulai bisnis misalnya jual beli mobil bekas. Coba Anda bayangkan berapa ratus juta dana yang harus kita siapkan. Mulai dari pengadaan tempat usaha di lokasi yang setrategis, biaya pengurusan perizinan pendirian usaha, modal investasi, biaya promosi, sampai pada gaji karyawan. Anda bisa hitung sendiri berapa ratus juta dana yang harus disiapkan.
Nah untuk mensiasati modal yang ratusan juta tersebut, berikut ini saya tawarkan beberapa tips:
Untuk Bisnis Mobil Bekas
1. Anda bisa menjalin hubungan baik dengan pemilik Showroom Mobil Bekas atau Makelar Mobil yang bonafide. Kalau saja Anda sudah kenal sebelumnya dengan pemilik Showroom / Makelar tersebut,
itu lebih baik dan lebih mudah untuk bekerja sam.
2. Anda tawarkan jasa kepada dia, bahwa anda mau bekerjasama untuk membantu memasarkan barang-
barang dagangannya. Katakan saja bahwa Anda punya konsumen atau peminat. Saya yakin mereka
akan menyambut baik sepanjang kerjasama tersebut saling menuguntungkan.
3. Tunjukan kesungguhan dan sikap yang meyakinkan pada mereka.
4. Inventarisir segala informasi secara detil tentang barang (Mobil / Speda Motor) yang ada di Showroom
tersebut.
Misalnya : Mobil
Identitas : Coba anda inventarisir setiap unitnya merek, type, tahun, warna, lokasi/plat nomor,
surat-surat (pajak) BPKB dan seterusnya yang berkaitan dengan identitas kendaraan tersebut.
Kondisi : Seperti mesin, kaki-kaki, Body, interior.
Acesoris: Velg, Radio, Tape, Video, Ac, Central lock, dsb
Harga : Mintalah harga pas dari pemilik
5. Langkah berikut Anda cari iklan gratis di internet. Coba pajang secara kontinu barang-barang yang akan
dijual tersebut lengkap dengan foto depan, samping, belakang, dan interior. Cantumkan harga yang anda
inginkan tentunya setelah dinaikan 5 -10 persen. Maksudnya untuk keuntungan Anda.
6. Berikan layanan komunikasi kepada calon konsumen seperti nomor telepon/Hp dan e mail agar calon
konsumen bisa dengan mudah menghubungi Anda.
7. Lebih bagus kalau anda memiliki Web atau Blog yang khusus untuk e commerce untuk memajang
barang-barang Anda. Iklankan Web/Blog anda tersebut.
8. Pantau terus perkembangannya. Tanggapi dan layani setiap penawaran atau pertanyaan dari calon
konsumen anda sehingga memberikan kesan bahwa Anda itu profesional.
9. Ketika ada konsumen yang datang, tunjukan pada barang yang dimaksud. Biarkan mereka membuktikan
apa yang kita janjikan. Buatlah mereka nyaman dan aman berada dihadapan kita. Sehingga transaksi bisa
terjadi. Dan kalau transaksi terjadi, berarti kita mendapat keuntungan, dan saya yakin pemilik pun akan
senang pula.
Selamat mencoba !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar