Dalam tulisan ini tidak akan memberi 'petuah' panjang dan berbelit-belit bagaimana dan seperti apa cara yang mesti ditempuh manusia untuk menghasilkan penghasilan luar biasa dengan kerja biasa saja. Untuk bisa meraih itu, kita bisa langsung belajar dari mereka yang luar biasa, mereka yang bisa menghasilkan pendapatan yang luar biasa dengan kerja yang biasa-biasa saja.
- VALENTINO DINSI
" Menghasilkan 2 Milyar dengan modal Nol"
Ia adalah seorang motivator dan sekaligus seorang enterpreneur sukses yang cukup dikenal publik Indonesia. Namanya mencuat setelah mengeluarkan buku berjudul " Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian". Kesuksesan Valentino banyak berawal dari sebuah buku yang awalnya hanya sebuah tulisan sederhana di salah satu media. Namun, meski hanya berawal dari sebuah tulisan yang singkat, Valentini bisa mengembangkannya menjadi sebuah buku yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Dalam dua tahun penjualannya, buku tersebut sudah tercetak ratusan ribu eksemplar. Dan dari situ ia bisa mendapat uang hingga bermilyar-milyar rupiah. Padahal buku itu ditulis dalamj waktu yang tidak terlalu lama.
Kemudian, dari sukses yang didulangnya di dunia penulisan, ia mengembangkan sayap bisnisnya ke berbagaia bidang usaha. Diantaranya adalah toko buku, penerbitan, toko sepatu, property, hingga sekolah Islami. Semua usaha itu ditekuninya tidak lain sebagai perwujudan dari buku yang ditulisnya sendiri. Dengan kata lain, ia melompat dari kerja keras pada kerja cerdas; dari penghasilan rendah (karena dihitung dari jam dan tenaga) menuju berpenghasilan tinggi karena mengandalkan kecerdasan. Dan untuk memulai sejumlah usaha yang dijalaninya saat itu, ia memulainya dari nol. Ia memulai usahanya dari ketiadaan modal (jika modal hanya dipersepsikan sekedar uang), namun bisa mendulang keuntungan dan fenomenal.
Kecerdasan Valentino dalam bekerja tidak cukup sampai disitu. Dari laba yang dihasilkan unit-unit bisnis yang dimilikinya, ia mengembangkan bisnis-bisnis lain yang menguntungkan. Dan diluar itu semua, ia juga adalah seorang motivator yang kerap memberikan seminar dan workshop tentang motivasi dan kewirausahaan, dan juga seorang dosen ekonomi di Universitas Indonesia.
Salah satu pelajaran penting yang sering disampaikan Valentino dalam berbagai kesempatan pelatihan adalah salah pandang sebagian besar orang tentang modal. Kesalahan itu ada dua, pertama banyak orang memandang modal hanya berbentuk uang. Dari cara pandang ini banyak orang yang kemudian tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak memiliki uang. Mereka terpenjara tidak bisa melakukan apa apa karena cara pandang tersebut. Padahal, modal itu menurutnya bukan hanya uang. Uang hanya salah satu wujud dari konsepsi umum tentang modal. Modal lain ynag tidak kalah penting adalah teman, skill atau keakhlian. Dua hal ini adalah modal yang sangat berharga yang bisa dijadikan landasan untuk memulai sesuatu usaha.
Kesalahan kedua tentang modal adalah, bahwa banyak orang yang beranggapan bahwa modal itu harus dari diri sendiri. Modal itu tidak haarus bersumber dari Anda, tapi bisa diperoleh misalnya, dari teman, orang tua, rekan kerja, atau Bank, atau dari pihak lain. Cara panadang ini pula yang membuat langkah orang menjadi "mati" , karena tidak bisa melakukan sesuatu yang berarti, khususnya dalam bidang ekonomi.
- LIHAN
" Pengusaha yang Bersedekah Semilyar Setiap Bulan"
Bagi orang-orang yang berpenghasilan dua hingga lima juta, apa yang dilakukan Lihan dengan bersedekah sebanyak Satu Milyar setiap bulannya barangkali akan membuat mereka mengerutkan kening, memendam sederet pertanyaan. Sederet pertanyaan itupun segera memburu, "Benarkah itu?", bagaimana bisa seorang mensedekahkan uangnya sebanyak itu setiap bulan? jika memang benar, lantas berapa penghasilan Lihan dalam setiap bulannya sehingga ia bisa menggelontorkan uang sebanyak itu hanya untuk berbagai dengan orang lain? alangkah kayanya dia.
Lihan semula adalah seorang guru di sebuah pesantern dengan penghasilan yang jauh dari cukup. Pendapatannya dari mengajar tersebut, menurutnya, bahkan hanya bisa digunakan untuk membeli bensin motor Alfa yang sudah renta. Demi menutupi kekurangan itu, Lihan bekerja sebagai makelar motor. Namun, kerja serabutan itu tidak membuat hidupnya menjadi nyaman, ia tetap saja kekurangan.
Namun, semua yang dialaminya itu hanya menjadi serangkaian cerita yang menggugah karena saat ini, pria yang masih muda ini bisa mendapatkan keuntungan bersih dalam kisaran angka milyaran rupiah setiap bulannya.
- J.K ROWLING
Membaca kisah kesuksesan J.K Rowling tak ubahnya membaca kisah-kisah penuh fantasi dalam novel yang ditulisnya sendiri. Ia nampak sebagai pelaku dari buku yang ditulisnya secara berkelanjutan. Banyak keajaiban dan keunikan sepanjang jalan yang dilaui, terutama terikat dengan dunia kepenulisan yang ditekuninya.
Sebelum dinobatkan menjadi salah satu wanita terkaya di Inggris, J.K Rowling adlah seorang yang hidup dalam banyak kekurangan dan keterbatasan. Utamanya masalah ekonomi. Naskah novel Harry Poter yang selalu dibawanya ke sejumlah penerbit terus mengalami penolakan dan penolakan. Tidak kurang 30 penolakan ia hadapi. Namun ia tetap saja bersabar dengan penolakan tersebut dan terus berupaya menjumpai penerbit yang mau menerbitkan karya fiksinya. Baru kemudian pada penerbit yang ke 31 karyanya bisa dipublikasikan.
Siapa yang menduga, jika buku yang tadinya mengalami penolakan berkali-kali, justru berbalik menjadi buku yang sangat istimewa dan paling banyak dicari. Dan, tidak lama setelah dipublikasikan buku fiksi karya J.K Rowling ini mencetak rekor penjualan yang sangat tinggi. Bukan saja di negeri asalnya, tapi juga di sejumlah negara lainnya, termasuk Indonesia. Dan sukses penjualan buku Harry Poter ini terus diikuti buku-buku Rowling lainnya yang merupakan lanjutan dari drama kisah sebelumnya.
Di negeri asalnya, Inggris, karya Rowling mendapat yang sangat istimewa. Hal ini setidaknya terlihat dari antusiasme masyarakat Inggris untuk memiliki karya Rowling. Pernah, ketika mobil yang mengangkut buku karya Rowling sedang mengisi bahan bakar di salah satu SPBU untuk didistribusikan ke sejumlah toko buku, tiba-tiba segerombolan orang menyerbu mobil tersebut, mengambil buku dan langsung membelinya di tempat. Para pembeli ini rupanyan khawatir jika membeli di toko, buku yang mereka cari sudah habis.
Lantas bagaimana dengan di Indonesia? publik Indonesia pun tidak kalah hebohnya menyambut buku karya-karya Rowling. Tidak berlebihan jika kemudian ia bisa membalik sejarah hidupnya, dari orang yang selalu kekurangan menjadi orang kaya, bahkan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris. Semua itu menjadi mungkin lantaran karya-karya yang ditulis dalam novelnya. Angka yang diperoleh Rowling tentu jauh lebih besar ketimbang dua orang yang disebutkan sebelumnya. Karena karya Rowling bukan cuma terjual puluhan ribu, tapi sudah mencapai angka jutaan copy dari seluruh dunia. Pantas saja jika namanya langsung meroket, dan kekayaanya langsung disejajarkan dengan orang-orang terkaya di Inggris. Belum lagi dengan film nya. Tidak kalah gemilang dengan bukunya, film yang diangkat dari karya besarnya juga mencetak rekor yang luar biasa dalam setiap pemutarannya, sehingga semakin melambungkan namanya di pentas dunia sastra. Sebagaimana dua orang sebelumnya, Rowling juga melakukan pekerjaan tersebut dengan penuh kenyamanan dan kegembiraan.
